Selasa, 17 Mei 2011

0

Tips Menebus Major Label / Dapur Rekaman



1. Demo yang akan dikirim sebaiknya dikemas unik, sama halnya kalau kita melamar kerjaan. Lebih baik lagi berupa CD, sehingga gampang diproses. Sebaiknya lagi ada proses kreatif diawal pembuatan demo, sehingga orang di A&R Departement yang rata-rata manusia kreatif ini penasaran sama artis baru ini. Kreatifitas itu tidak selalu harus mahal, lho.

2. Musiknya harus orisinal dan tidak ikut warna music band lain dengan ketara. Hal itu penting banget, karena kita dituntut bukan untuk mengikuti tren tapi menciptakan tren, kalau bisa lho.

3. Jumlah demo lagu yang akan dikirim sebaiknya minimal 4 lagi, agar label mengerti orientasi atau aliran musiknya.

4. Rajin-rajin ikut festival music atau amin di kafe-kafe atau kampus-kampus (ditempat ini biasanya para pemburu nakat suka nongkrong sambil memperhatikan si calon binatang).

5. Demo master yang akan dinilai harus mampu menggambarkan skill, konsep musik/aliran musik dan materi lagu harus disesuaikan dengan daya jual.

6. Punya cirri khas. Contohnya, Rezza Artamevira yang mempunyai suara sexy dan juga berat.

7. Lirik harus sesuai dengan music dan segmen pasaranya, termasuk juga temanya.

8. Untuk yang solo, harus punya teknik vocal yang oke.

9. Harus dipahami betul bahwa pihak label pasti profit oriented. Artinya, meskipun kamu ngotot membawa idealisme musik sendiri, tapi kalau di pasaran jeblok, labelnya pasti kapok.

10. Sabar menunggu jawaban. Jangan nelpon melulu, nanti pihak label bĂȘte loh.

11. Persiapan mental untuk membina kerjasama yang baik dengan pihak record company. Misalnya saja, kamu mudah dihubungi, siapa yang kamu tunjuk untuk mewakili urusan band kamu dan seterusnya.

0 Comments:

Posting Komentar